Senin, 28 Agustus 2017

[Kisah Nyata] Seorang Suami Depresi yang Harus Tahan Godaan Dua Adik Ipar

Yuk Kepo, [Kisah Nyata] Seorang Suami Depresi yang Harus Tahan Godaan Dua Adik Ipar - Baru-baru ini kisah menohok datang dari Negeri Jiran, Malaysia. Seorang suami yang depresi diakibatkan karena istrinya tidak mau memenuhi kebutuhan biologisnya setelah lahir anak pertama mereka. Berikut kisahnya:

Seorang suami berumur 30 yang tinggal dengan mertuanya di Melaka, Malaysia, lebih memilih tinggal bersama mertuanya karena memang pekerjaan istri yang dekat dengan rumah mertuanya. Ia berkerja sebagai guru bahasa. Ia juga mengaku mencintai istri dan anak perempuannya yang masih berumur lima bulan.

Istri saya memiliki adik laki-laki dan dua adik perempuan berusia 18 dan 14 tahun. Setelah menikah, kedua adik ipar saya sering mengganggu. Karena kebetulan kamar adik ipar saya bersampingan dengan kamarnya, hanya disekat dengan triplek. Saya juga sering mendapati adik iparnya masuk kamarnya hanya menggunakan celana pendek dan atasan minim ketika istri saya tidak di rumah.

Saat istri berada di rumah, dia masuk kamar terkadang untuk meminjam alat make-up. Dia juga pernah membuka pintu kamar mandi meski aku tahu aku sedang mandi dan tidak berpakaian.

Baru-baru ini, dia memberi saya ponselnya saat ponsel saya rusak. Saya kaget saat dia mengirim pesan porno yang ingin membuat saya 'terangsang'. Saya pun mengembalikan telepon keesokan harinya. Hal yang sama terjadi pada saudara ipar kakak perempuan lainnya. Dia telanjang di depanku.

Pesan Seks dari Adik Ipar

Masalah timbul saat seorang istri sering menolak ajakan saya untuk bersenggama setelah melahirkan anak pertama. Hal itu membuat saya frustrasi dan takut terlibat dengan kejahatan.

Apa yang harus saya lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan? Sebelumnya, istri saya dan saya telah terlibat dalam selang waktu dan saya menyesali masalah ini dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

Pengakuan Istri Andi Lala yang Sudah 7 Kali Berhubungan Intim di Kebun Singkong

Mungkin ini adalah ujian Tuhan untuk menguji kebenaran janji hambaNya.

Islam adalah agama yang komprehensif. Kasus di atas sama seprti saat Nabi SAW menasehati setiap muslim untuk selalu tidak duduk berdua dengan wanita manapun.

Termasuk juga adik ipar dan keluarga dekat. Rasulullah SAW bersabda: “Saudara ipar adalah (pembawa) kematian.” Seorang suami sudah pasti ingin beristirahat dengan nyaman bersama istrinya di rumah.

Kematian di sini berarti keadaan yang sangat berbahaya karena kedua tindakan tersebut dapat menyebabkan dosa seperti perzinaan, tuduhan jahat dan perselisihan keluarga saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dalam prakteknya, masyarakat lebih berhati-hati dengan orang asing tapi tidak dengan keluarga mereka sendiri. Mereka santai dan kadang-kadang diabaikan dengan anggota keluarga mereka sendiri.

Oleh karena itu, Nabi mengingatkan seperti di atas. Anda harus lebih berhati-hati dalam hubungan dengan kakak ipar Anda sehingga tidak mudah tergoda. Anda harus menghindari tinggal sendiri di rumah.

Nafsu dan iblis selalu mencari jebakanmu!

Keluarga Anda harus pindah ke rumah lain agar tidak berlanjut. Perasaan Anda akan diungkapkan kepada istri Anda, terutama hasrat seksual.

Sang istri harus selalu memenuhi kewajiban menghibur hasrat seksual suami atas permintaan. Mengabaikan tanggung jawab itu bisa mematahkan hubungan suami istri.

Artis Jepang Ini Malah Pilih Jadi Bintang Porno, Kenapa Ya?

Kemudian dosa terakhir harus dihilangkan dengan pertobatan kepada Tuhan. Anda harus bertekad untuk tidak melakukan dosa seperti itu lagi.

Hanya kepada Tuhanlah tempat dimana kita mengeluh dan Tuhan yang menjaga kita. Banyak doa mungkin dimaafkan dan tidak lagi jatuh ke dalam dosa masa lalu. (*)